PENGERTIAN DZIKIR
1. Dzikir
Kata "dzikr" menurut
bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia syariat adalah
mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita
diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan
kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit
sombong dan takabbur.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab : 41).
Berdzikir dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dalam keadaan
bagaimamanapun, kecuali ditempat yang tidaksesuai dengan kesucian Allah.
Seperti bertasbih dan bertahmid di WC.
"(yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(QS. Ali Imran : 191).
Bentuk dan Cara berdzikir :
a.
Dzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan
Allah sehingga timbul di dalam fikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang
Maha Kuasa. Semua yang ada di alam semesta ini pastilah ada yang
menciptakan, yaitu Allah SWT. Dengan melakukan dzikir seperti ini,
keimanan seseorang kepada Allah SWT akan bertambah.
b. Dzikir
dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang
di dalammya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah
kepada ummatnya. Contohnya adalah : mengucapkan tasbih, tahmid, takbir,
tahlil, sholawat, membaca Al-Qur'an dan sebagainya.
c. Dzikir
dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan
Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwa
semua amalan harus dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan
amalan-amalan tersebut adalah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.
Dengan demikian menuntut ilmu, mencari nafkah, bersilaturahmi dan
amalan-amalan lain yang diperintahkan agama termasuk dalam ruang lingkup
dzikir dengan perbuatan.
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(QS. Al-Baqarah : 152).
1. Kunjungan ke kediaman Maha Guru kami Syekh Ali Lukman ( Uwa Guru)
2. Ziarah Makam Habib Empang Bogor
2. Ziarah Makam Habib Empang Bogor
SYEKHUNA AL MUKAROM AL'ALIM AL HUKAMA SYEKH ALI LUKMAN
(UWA GURU)
PIMPINAN KAMI
(Ustadz Didi Junaedi/Ustadz UJ)
MAJELIS DZIKIR ABROR NURUL HIKMAH
CABANG 7 CILEUNGSI-BOGOR
CABANG 7 CILEUNGSI-BOGOR
follow me :
@99_nurdiansyah








Tidak ada komentar:
Posting Komentar